Friday, January 17, 2014

Teori-teori Gila Tentang Spongebob


Setiap kartun yang kita tonton, paling ngga selalu ada satu/sekelompok penggemar obsesif di internet yang beromong-kosong tentang teori-teori yang bener-bener diluar pikiran, tapi memang kebanyakan cukup logis dipahami. Kayak Tom & Jerry yang sebenernya propaganda NAZI, atau soal Barney & Friends yang dituduh sebagai metafora atas skandal Watergate.

Dan gue baru aja baca sebuah sumber yang mengangkat topik mencengangkan soal teori gila yang dikaitkan sama film kartun Spongebob Squarepants.

Emang seperti apa sih teori-teori "sakit"nya? Terus scroll kebawah yah.
1. Teori #1 : Semua karakter di Spongebob adalah hasil dari uji nuklir

Kalo lo udah pernah baca postingan gue soal "Episode Adegan Squidward Bunuh Diri" yang lalu, Spongebob Squarepants emang salah satu kartun paling kontroversial sekaligus fenomenal dengan ide-ide yang hampir semuanya absurd.

Ini tentang sebuah spons yang hidup di laut, bisa ngomong dan tinggal di dalem buah nanas dasar laut, melihara satu siput halfbreed karena selintas attitudenya yang mirip kucing, plus kerja di sebuah resto fast food yang dipimpin oleh seekor kepiting.

Dari situ bisa kita simpulin, bahwa semua kartun anak-anak adalah metafora. Dan si creator dari Spongebob ini berusaha mengatakan ke kita bahwa karakter-karakter ini secara harfiah bisa jadi sebuah mutan atau sesuatu.


Teorinya:

Menurut salah satu teori aneh yang meyakinkan, acara ini emang bener tentang uji coba nuklir. SpongeBob dan temen-temennya berbentuk dan bertindak kaya gitu karena hasil eksposur dari radiasi bom atom yang dijatuhkan di daerah sekitar Bikini Bottom, yang merupakan set lokasi SpongeBob.

Dan yang lebih mencengangkan lagi: "Bikini" adalah bahasa kuno bangsa Mongolia untuk "reaksi berantai atom yang mengakibatkan ledakan besar"


Mengapa ini meyakinkan:

Faktanya, konsep dari sebuah spons yang hidup di sebuah tempat bernama Bikini Bottom itu gak serta merta asal-asalan dibikin. Acara ini di set di tempat yang nyata yang disebut Bikini Atoll, dan ini udah sempet dikonfirmasi oleh pejabat Nickelodeon di dalam satu sinopsisnya.

Dari sinilah menariknya. Ternyata pada tahun 1946, pemerintah AS pernah meledakkan beberapa bom atom di sana, dan salah satunya masuk ke dalam air. Ledakannya persis kayak di gambar dan salah satu episode Spongebob yang satu ini : Youtube :)


Lalu, tiba-tiba semua keanehan di dalam kartun ini mulai masuk akal, karakter makhluk laut normal yang terkena radiasi dari ledakan memang pasti bermutasi jadi aneh, termasuk lingkungannya pun ikut berubah. Salah satunya yaitu memungkinkan sebuah nanas tumbuh dari tanah.


Teori ini juga menjawab pertanyaan dari beberapa fans Spongebob yang selalu penasaran "Kok bisa sih Mr.Krabs jadi bapak dari seeokor ikan paus?" 


2. Teori #2 : Semua karakter Spongebob adalah pecandu narkoba

Spongebob


SpongeBob adalah pengguna meth amphenemines. Buktinya,  Spongebob selalu terlihat bahagia banget, enerjik dan sesekali; parnoan. Jika dia pernah berada dalam suasana hati yang buruk, itu adalah hasil dari kecelakaan besar. Perubahan emosinya drastis. Dari benar-benar senang ke benar-benar sedih atau benar-benar marah. Jarang banget di tengah-tengah.

Patrick


Patrick Star adalah seorang pemadat. Doi sering banget ngetawain hal-hal bodoh dan makan terus sepanjang waktu. Ditambah lagi, Patrick itu goblok banget. Ini mungkin hasil permanen dalam sistem tubuhnya hasil dari kebanyakan ngisep ganja.

Squidward


Squidward Tentacle adalah pecandu heroin. Pemurung, dan doi selalu teriak-teriak ke SpongeBob yang periang dan enerjik. Apalagi karena tentakelnya banyak, pastinya juga jadi lebih gampang kalo nyuntik.

Sandy Cheeks


Sandy Cheeks adalah pecandu alkohol. Doi selalu bikin kacau beberapa episode dimana dia tampil hampir selalu pas minum dan mabuk.

Mr.Krabs

Mr. Krab adalah pecandu berat kokain. Perhatiin aja, dia selalu kuatir kalo soal uang, dan kokain itu mahal. Jadi, dia harus mengelola keuangan dengan hati-hati kalo ia ingin mempertahankan kebiasaannya. Krusty Krab cuma kedoknya aja buat nutupin bisnis terlarangnya.


3. Teori #3: Teman-teman Spongebob cuma khayalannya saja


You ready? 

Ini dia, cerita lain dibalik Spongebob Squarepants:

Ibu dan ayah Spongebob sebenarnya satu saudara, jadi waktu Spongebob lahir dia mempunyai beragam penyakit seperti Schizofrenia, Penyakit Bipolar dan Keterbelakangan Mental. Penyakit Bipolar membuatnya sering gonta ganti mood secara drastis. Semua anak di sekolahnya tahu tentang penyakitnya itu dan mengejeknya karena penyakitnya. Dia juga gak pernah mempunyai teman, yang membuat dia akhirnya depresi. 

Suatu malam, pas lagi ngerjain PR, tiba-tiba amarahnya meledak, menyebabkan dia membunuh kakaknya sendiri. Dia pun pernah diadili di pengadilan, tapi akhirnya dia dimasukin ke rumah sakit jiwa karena penyakit mentalnya. Saat dia disana, penyakit Schizofrenia-nya mulai menguasai kehidupannya. 

Dalam pikirannya, dia membuat sebuah kota fiksi bernama Bikini Bottom dan membuat semua orang yang berada di dalamnya. Dibawah ini adalah beberapa karakter yang dibuat oleh Spongebob dan melambangkan apa di hidupnya :

Patrick Star - dibuat karena kerinduannya akan seorang teman sejati. Dia juga dibuat karena dia selalu menginginkan teman yang lebih bodoh daripadanya karena penyakit keterbelakangannya.

Squidward Tentacles - dibuat untuk melambangkan para tukang bully yang selalu mengolok-oloknya. 'cinta' yang dimiliki Spongebob ke Squidward melambangkan saat-saat dia berusaha untuk menjadi dekat dengan orang-orang yang nge-bullynya, walaupun pada akhirnya dia selalu dibentak karenanya.

Mr. Krabs - dibuat untuk melambangkan saat-saat tukang bully berpura-pura menjadi temannya dan memanfaatkan dia dari kebodohannya itu.

Gary - melambangkan orang tuanya, yang terpaksa mau gak mau harus hidup dengannya.

Sandy - dibuat untuk melambangkan cintanya kepada gadis terpopuler di sekolah dan mimpinya bahwa gadis terpopuler itu akan balik mencintainya.

Plankton - dibuat untuk melambangkan kakaknya, yang selalu mengolok-olok kebodohan Spongebob yang pada akhirnya menuntunnya menuju kematiannya sendiri.


4. Teori #4: Setiap Karakter Utama Mencerminkan Salah Satu Dari Tujuh Dosa Mematikan (7 Deadly Sins)

   

1. Sloth/Kemalasan (Patrick)


Kemalasan adalah suatu hal yang dianggap dosa, termasuk kemalasan dalam bertindak. Jelas ini adalah sifat Patrick. Dia tinggal di bawah batu sepanjang waktu dan gak pernah ngelakuin apa-apa. Bahkan dalam episode "Big Pink Loser", dia mendapatkan penghargaan "Untuk tidak melakukan apa-apa dalam waktu yang paling lama."


2. Wrath/Amarah (Squidward)


Amarah melibatkan perasaan kebencian dan kemarahan. Squidward membenci hidupnya dan juga membenci Sponge Bob, dan sebagian besar waktunya dihabiskan untuk marah-marah.

3. Greed/Keserakahan (Mr. Krabs)


Jelas Mr. Krabs adalah tokoh serakah. Uang adalah segalanya buat doi.


4. Envy/Iri hati (Plankton)

 
Seperti yang udah kita tahu, Plankton selalu iri kepada Mr. Krabs karena The Krusty Krab sukses, sedangkan The Chum Bucket adalah sebuah kegagalan. Iri hati memotivasi Plankton buat nyoba nyuri formula rahasia Krabby Patty.


5. Gluttony/Kerakusan (Gary)


Udah jelas, Gary itu siput rakus, dan makannya banyak. Bahkan di satu episode, pernah Spongebob lupangasih makan Gary, dan Gary seketika minggat.

 
6. Pride/Kebanggaan (Sandy)


Sandy selalu bangga terhadap siapa dirinya dan darimana asalnya. Doi bangga pada kenyataan bahwa doi dari Texas dan seneng kalau semua orang tahu tentang itu. Doi juga bangga pada kenyataan bahwa doi adalah mamalia dan makhluk darat, seperti dalam episode "Pressure", dimana dia nyoba buat ngebuktiin bahwa makhluk darat lebih baik daripada makhluk laut.


 
7. Lust/Nafsu (Sponge Bob)


Definisi nafsu adalah :"kasih sayang berlebihan terhadap orang lain". Ini jelas ditujukan ke Sponge Bob. Dia menunjukkan cintanya ke orang lain dengan semangat untuk berbuat baik dan membantu orang serta selalu nafsu pada setiap pekerjaannya.

**

Akhir kata, walaupun pada faktanya, si pencipta Spongebob sendiri emang seorang ahli biologist kelautan, mungkin buat beberapa orang masih susah buat percaya dan paham soal teori ini.

Tapi, sebuah pembahasan gak pernah jadi salah kan? :)

***

 Wise source:

0 comments:

Post a Comment