Friday, January 17, 2014

Spongebob : Red Mist - Episode Yang Hilang



Awal dari Isu Yang Beredar

Episode "Red Mist" ini keluar sekitar pertengahan tahun 2005 silam. Diyakini sebagai satu-satunya episode yang hilang dan gak pernah ditayangkan dari beberapa episode Spongebob Squarepants yang sering kita lihat selama ini. 

Kok bisa ilang? Iya, karena episode ini mengandung banyak unsur kekerasan dan psycological violences. Dan gara-gara episode ini, beberapa animatornya masuk rumah sakit, polisi yang menangani kasus ini langsung pensiun, dan satu editor magang meninggal bunuh diri.
Jadi pihak Nickelodeon bersikeras untuk menghapus episode ini, termasuk video-video nya yang udah terlanjur ter-upload dan beredar di internet.

Rekaman tape nya sendiri ditemukan di rumah seorang animator utama dari Spongebob Squarepants. Mereka adalah Barry O'Neill, Hibah Kirkland, Jr dan Alyssa Simpson, yang telah dikirim ke rumah sakit, Fernando de la Peña (Editor yang telah pensiun) dan Jackie McMullen, editor magang yang bunuh diri.

Kok bisa bawa-bawa polisi segala? Itu beneran ampe bunuh diri? Emang isi cerita di episodenya kayak apa sih? 

Terus scroll ke bawah yah.

Isi cerita dari Episode Red Mist (Edited Version)


Konsep dasar dari cerita Red Mist cukup ngeri, yaitu menceritakan Squidward yang berencana menggelar konser tunggal di Bikini Bottom, tetapi gak sukses. Karena frustasi dan stress, Squidward nangis kejer balik ke rumah, dan akhirnya mutusin buat bunuh diri.

Ceritanya, Squidward lagi latihan klarinet di rumahnya. Kemudian datenglah seekor ikan berpakaian ala Skotlandia mengetuk rumah Squidward. Ketukan pertama, si ikan berniat untuk meminta waktu sejenak sama Squidward buat ngobrol, tetapi di tolak, dan Squidward langsung banting pintu rumahnya keras-keras.





Ketukan kedua, dengan muka agak kesel, si ikan ngomong ke Squidward, "THE RED MIST IS COMING". Loh apa maksudnya? Kabut merah akan datang? Atau pencemaran udara? Duh, entah apa maksudnya, yang jelas Squidward bingung dan mendadak jadi agak ketakutan. Soalnya kedengeran seperti semacem kutukan.

Adegan berikutnya. Squidward tetep ngelanjutin latihan klarinetnya, dan konser pun dimulai di malam harinya. Seiring berjalannya konser, bisa disimpulkan bahwa penonton Bikini Bottom gak ada yang suka sama konsernya, lalu mereka pulang berjamaah. Squidward sedih, lalu mutusin buat balik ke rumah sambil depresi.

Adegan terakhir, Squidward putus asa, ngambil pistol, dan bunuh diri. Episode diakhiri dengan scene Squidward terkapar, mendelik dengan darah yang berceceran.


**

Terus, bagian mana aja sih yang di edit? 

Yaitu beberapa bagian scene yang cenderung diulang-ulang, mata penduduk Bikini Bottom dan Squidward yang jadi merah nyala, freezing scene merah darah dan background musik yang beneran creepy. 




Video yang udah teredit ini beneran jelek kualitasnya, ada beberapa scene-scene yang skip dan audio yang hilang gak jelas.


Fakta yang Sesungguhnya

Seperti yang udah gue bilang di awal, bahwa episode yang masih beredar sampe sekarang di Youtube adalah versi editannya. Penasaran sama versi aslinya? Here we go.

Versi asli episode Red Mist dibuat oleh seorang psikopat dan serial killer bernama Andrew Skinner, yang juga seorang Spongefan dari Skotlandia, yang sekarang udah mendekam di penjara. Alasan kenapa episode ini diberantas habis adalah, karena Andrew Skinner menyisipkan foto-foto korban pembunuhannya diantara scene-scene Red Mist tersebut.

Segitunya? Jelas. Karena foto-foto tersebut termasuk disturbing picture. Memperlihatkan beberapa korbannya yang masih berumur sekitar dua tahunan dengan kepala dan wajahnya ancur beserta isi perut yang udah keluar kemana-kemana, dan itu doi rekam dan di dokumentasiin sendiri. Sebelum episode ini disita polisi, seorang pria bernama Chaz "Chagnew" Agnew malah udah lebih dulu sukses mempublikasi episode ini ke publik.

Berdasarkan hasil browse gue, foto-foto tadi gak bisa diliat dengan cara biasa, melainkan dengan teknik nge-pause dan memperlambat beberapa frame yang diyakini ada sisipan fotonya. Gue sendiri gak tau sisipan fotonya ada di menit berapa, karena gue sendiri belom pernah liat versi aslinya.

Kualitas video aslinya jauh beda dengan versi editannya. Kualitasnya HD dan jelas, audio yang stereo tanpa ilang-ilang dan gak ada satupun scene kartun yang kepotong atau ke-skip-skip. Ya cuma itu sih, ada sisipan foto-foto tadi.


Personal Conclusion

Jadi, poin penting yang mau gue sampein disini, adalah bukan tentang konsep cerita dari Spongebobnya sendiri. Melainkan : Kenapa video yang mengandung potongan gambar korban pembunuhan psikopat ini bisa bocor ke khalayak umum. Yah, okelah gak sengaja, atau episode yang hilang bla-bla-bla. Tapi tau nggak? Asumsi model gitu itu sama sekali gak masuk akal.

Meski banyak diskusi di forum sana-sini, menurut gue mereka terlalu terlena sama apa yang udah publik bahas. Soalnya masih banyak kejanggalan-kejanggalan yang belom terjawab :

1. Episode ini ditemukan di rumah animator utamanya, which is, mereka pastinya juga orang dari Nickelodeon. Yang lucu, bukannya setiap episode yang ditayangkan pasti lewat filter dari staff-staff resmi Nickelodeon? Dan yang ngebocorin video tersebut adalah orang non-Nickelodeon. Kok bisa lepas gitu aja? Gimana kalo itu bukan gak sengaja bocor, tapi sengaja di publikasi?

2. Tadi diceritakan bahwa ada editor yang bunuh diri, beberapa animator utama yang masuk rumah sakit, dan polisi yang pensiun. Tapi gak pernah ketauan bahwa mereka punya hubungan sama si Andrew Skinner atau nggak. Buat gue sih mencurigakan, semacem mau menghilangkan jejak gitu.

3. Nggak ada satupun media dan kepolisian di Skotlandia yang ngebahas dan menangani kasus Andrew Skinner.

Lalu, alasan kenapa episode ini gak boleh tersebar dan ditonton anak yang masih dibawah umur:

- Mengandung disturbing picture (versi asli)
- Memiliki dampak psikologis yang sangat negatif untuk orang dewasa, apalagi buat anak-anak (Versi edit).
-  Banyak adegan kekerasan (versi asli), dan scene-scene yang membingungkan bin memusingkan (versi edit), yang juga berdampak negatif pada psikologis.

**
FYI juga, gue udah nonton versi editannya. And you know what? Jujur, gue pun langsung ngerasain efek negatifnya. Kayak merinding, pikiran susah fokus mendekati kosong, dan sedikit takut juga sih. Kalo kalian pernah denger kasus lagu "Gloomy Sunday" yang bikin beberapa orang yang dengerin lagu itu jadi punya kecenderungan bunuh diri, kalian pasti ngerti.

Oh ya, kalopun emang bener polisi yang diceritain tadi bunuh diri, menurut gue cukup logis. Karena coba lo bayangin aja, seorang polisi buat nanganin satu kasus pastinya perlu observasi serius . Yang dalam kasus ini adalah soal video. Yang artinya, dia musti nge-replay video itu berulang-ulang. Sementara gue sendiri yang cuma nonton SEKALI aja langsung merinding setengah mati. Dan bayangkan juga kalo dia udah berkeluarga dan punya anak. Pastinya dia selalu kebayang-bayang foto korban pembunuhan itu dan ngebayangin gimana kalo itu terjadi sama anaknya. Akhirnya dia gak sanggup dan stres, dan mungkin berlanjut bunuh diri.

Diluar dari semua hal tadi, kalian perlu tau dan nge-browse sendiri siapa sih founder dibalik Nickelodeon. Dan gue selalu percaya kalo mereka-mereka ini punya misi terselubung, salah satunya adalah brain washing, pengendalian pikiran lewat alam bawah sadar dan psyciathric violencing.

Loh kok bisa gitu?

Tentu aja bisa. Kalo kalian tanya, apa maksud dari pembuatan video ini? Jawabannya adalah :  Kalian harus nyoba buat percaya sedikit aja sama yang namanya "Pengendalian Pikiran", dan semuanya bakalan jadi make-sense. Kenapa Nick sampe "kerjasama" sama pembunuh psikopat, bikin anak-anak ketakutan lewat scene-scene creepy terlepas dari itu versi editan atau bukan. Semata-mata semua hal ini cuma untuk mengendalikan pikiran kita ke hal-hal yang berujung negatif.

Akhir kata, kesimpulan sementara gue cukup simpel. Episode ini adalah VIDEO EDITAN dari seorang Spongefan yang kebetulan psikopat dan punya misi terselubung untuk ngancurin pikiran anak-anak. Dan si pembuatnya ini, mungkin pernah punya histori jelek sama Nickelodeon dan semacamnya.

Tapi, yang masih bikin penasaran buat gue sih cuma satu,

Apa sebenernya Red Mist itu?

 ***
 

0 comments:

Post a Comment